Dalam
rangka menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah Pedukuhan Tegal Perang, warga berinisiatif memberlakukan
ronda malam sekaligus pengambilan jimpitan di tiap-tiap rumah warga. Jimpitan
bisa berupa uang maupun dalam bentuk beras. Hasil jimpitan setiap malam
langsung disetor keesokan harinya kepada Bendahara Pedukuhan, Bapak Iman,
SIP.
Jimpitan
berupa beras dijual kembali kepada warga pedukuhan yang membutuhkan, diutamakan
yang termasuk Rumah Tangga Miskin dengan harga jual di bawah harga pasar . Uang
hasil jimpitan dan penjualan beras tersebut masuk ke kas pedukuhan yang
nantinya dipergunakan untuk peningkatan pembangunan di Pedukuhan Tegal Perang.
Antara lain untuk pembelian kabel dan pemasangan jaringan listrik guna Penerangan
Jalan Umum yaitu Jalan Alternatif Wates - Purworejo yang melewati wilayah
Tegal Perang, sehingga kini pengguna jalan dan warga sekitar dapat melintas di
jalan tersebut dengan nyaman dan aman karena terang benderang.
Dengan demikian, kegiatan yang dimulai pada
tanggal 6 Mei 2012 dan masih berlangsung sampai sekarang ini membuktikan
telah membawa banyak manfaat secara langsung maupun tidak langsung baik fisik
maupun non fisik, tidak hanya kepada warganya saja namun juga masyarakat luas.