Selepas Magrib, bertempat di salah satu warga RT 18 yaitu rumah Ibu Sukarti Pratana, para ibu dan anak-anak tampak berkumpul santai. Ternyata mereka sedang mengadakan arisan yang sudah mereka adakan sekitar 3 tahun lalu.Selama ini pertemuan tersebut memang hanya berlangsung informal saja. datang-bayar-tunggu arisan dikopyok dan pulang. Padahal selain arisan, pertemuan ini juga telah menghasilkan kegiatan usaha lain yaitu persewaan perabot seperti wajan, ceret dll yang dibeli dari kas di mana kas tersebut didapat dari 'uang administrasi' sebesar Rp. 5.000,- bagi yang mendapat arisan. Mengetahui hal tersebut muncul gagasan dari Ketua TP PKK Pedukuhan Tegal Perang, Ny Sunarto yang ikut hadir dalam pertemuan malam itu, agar kegiatan ini di"formal"kan menjadi sebuah organisasi yaitu Dasa Wisma. Perlunya dibentuk kepengurusan dan pengadministrasian sehingga semua kegiatan terdokumentasi dengan baik. Dengan adanya kepengurusan juga akan memudahkan jalur komunikasi bila ada sesuatu yang perlu dikoordinasikan dan diinformasikan dari tingkat Desa- Dusun-Dawis. Menyadari manfaat tersebut, atas kesepakatan semua yang hadir, akhirnya kegiatan arisan ini diresmikan menjadi Dasa Wisma Mawar. Dengan Susunan Pengurus sebagai berikut :
Ketua : 1. Ibu Katinem Sapto Mulyono
2. Ibu Juniasih Sutiyo
Sekretaris : 1. Ibu Suyati Zain Waris
2. Ibu
Bendahara : 1. Ibu Sukarti Pratono
2. Ibu Mugiyem Ahmad Sambas